, BANDAR LAMPUNG – Mantan Kapolda Lampung Brigadir Jenderal (purn) Edward Syah Pernong mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Lampung dalam beberapa bulan terakhir. Polda Lampung tak berhenti membaca pola kriminal dan terus mengupayakan penindakan, bahkan hingga lintas provinsi. “Ini langkah manuver taktis yang cerdas,” kata Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong tersebut, Rabu (2/3).

Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 dapat dimanfaatkan pelaku tindak kriminal. “Ini langkah cerdas yang dilakukan tim Polda Lampung,” ujarnya. Lanjutnya, belum lama ini, Polda Lampung dapat mengungkap ladang ganja seluas 6,28 hektare di Provinsi Aceh.

Polda Lampung sebelumnya mengamankan penyelundupan ganja hanya seberat 5 kilogram. Namun, ketika dilakukan pendalaman Polda Lampung dapat memusnahkan ribuan batang ganja. Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Lampung Raden Muhammad Ismail juga mengapresiasi tindakan kepolisian di jajaran Polda Lampung dalam memutus mata rantai peredaran narkoba.

Dirinya meyakini bahwa adanya tindak kejahatan di jalanan saat ini sangat berkolerasi dengan narkoba. Seperti pembegalan, pencurian sepeda motor hingga perampokan yang sempat terjadi menimpa karyawan BRI Link di Lampung timur beberapa waktu lalu.

“Kami para anggota DPRD provinsi Lampung mendukung tindakan serta terbentuknya Satgas Siger ini,” pungkasnya.