Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel fungsi Tahti khususnya penjagaan tahanan di Rutan Polri maka Lemdiklat Polri bekerjasama dengan ICITAP dan Dit Tahti Polda Lampung yang akan melaksanakan pelatihan manajemen rutan Polri Dit Tahti Polda Lampung selama 5 (lima) hari dari tanggal 3 s/d 7 Juli 2023, Sheraton, Senin (03/07).

Dimana materi akan disampaikan dalam bahasa Indonesia oleh instruktur dari ICITAP, LEMDIKLAT POLRI, DENSUS 88 AT POLRI dan KORPS BRIMOB POLRI untuk instruktur ICITAP yang berbahasa asing, materi akan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.

Dalam acara tersebut turut hadir sebagai berikut :

– Mr. Joseph Savidge (Senior Corrections Technical Advisor) dari ICITAP (International Criminal Investigatif Training Assistance Program),

– Pembina Tk I Ahmad Taslim (Kasubag Kermalugri Robindiklat Lemdiklat Polri,

– Wadir Tahti,

– Kasubbagrenmin,

– Para Kasubdit,

– Kasat Tahti Jajaran Polda Lampung dan para peserta pelatihan manajemen rutan.

“Fungsi Tahti sendiri bertugas menyelenggarakan pengamanan, penjagaan, pengawalan dan perawatan tahanan yang meliputi pelayanan kesehatan dan pembinaan tahanan.Mengamankan dan menyimpan barang bukti beserta administrasinya, serta melaporkan jumlah dan kondisi tahanan kepada pimpinan,” Ujar Dirtahti Polda Lampung AKBP Akhmad Sukiatno.

Rutan Polri merupakan tempat yang rentan terhadap berbagai pelanggaran baik yang bersifat individual maupun institusi, oleh sebab itu aspek manajemen keamanan rutan Polri menjadi persyaratan utama dalam menjalankan tugas pengamanan tahanan.

 

“Dengan adanya keterbatasan personel dalam pelaksanaan penjagaan tahanan, kurangnya mendapatkan pelatihan yang cukup, sarana dan prasarana kerja yang kurang memadai serta keadaan situasi di dalam rutan Polri yang masih terbatas.merupakan gambaran secara umum kondisi rutan Polri saat ini,” ujarnya.

 

Dengan adanya pelatihan manajemen rutan Polri Dit Tahti Polda Lampung diharapkan personel mampu memahami dan menerapkan dalam pelaksaan tugas, guna mengurangi resiko yang berkaitan dengan tugas penjagaan tahanan serta mewujudkan lingkungan yang aman di Rutan Polri sesuai dengan tugas pokok Polri sebagai Pelayan, Pelindung dan Pengayom masyarakat.

 

“Untuk itu kami berharap kepada peserta pelatihan agar dengan sungguh-sungguh dan serius dalam mengikuti kegiatan pelatihan manajemen Rutan Polri Dit Tahti Polda Lampung,” imbuhnya.